Kabupaten Sikka Jadi Tuan Rumah Moestopo Jelajah Nusantara 2015

Sejak tanggal 9 hingga 22 Agustus 2015, Kabupaten Sikka mendapat kesempatan berharaga menjadi tuan rumah kegiatan Moestopo Jelajah Nusantara (MJN). Kegiatan ini adalah program rutin tahunan dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo Jakarta. Secara spesifik, MJN merupakan wujud pengabdian segenap anggota FKG Universitas Moestopo kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk bakti sosial yang menyediakan perawatan kesehatan gigi dan mulut secara gratis. Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan kesehatan dasar gigi dan mulut, yaitu berupa pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pencabutan, serta penambalan gigi. Selain itu, MJN juga memfasilitasi berbagai kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut demi membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan hal ini. Dalam kegiatan ini juga disediakan konsultasi dokter umum dan pengobatan kasus ringan untuk kesehatan umum bagi warga setempat.

Rombongan peserta MJN 2015 Kabupaten Sikka diterima oleh Wakil Bupati Sikka, Drs. Paulus Nong Susar di Aula Setda, Jl. El Tari Maumere pada 9 Agustus 2015. Rombongan MJN 2015 berjumlah 70 orang dengan rincian, 10 orang dokter gigi/dosen termasuk dekan dan wakil dekan III FKG Universitas Moestopo, dan 60 orang mahasiswa termasuk panitia. Kabupaten Sikka dipilih sebagai destinasi MJN 2015 atas dasar hasil pemetaan kesehatan gigi dan mulut wilayah provinsi NTT secara keseluruhan, yang dinilai masih rendah. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa kesehatan gigi penduduk provinsi Nusa Tenggara Timur dengan umur 12 tahun ke atas merupakan salah satu yang terburuk di Indonesia, menempati posisi ke-28 dari 33 provinsi. Provinsi Nusa Tenggara Timur juga menempati urutan ke 19 dari 33 provinsi dalam tingkat kecenderungan gigi dan mulut bermasalah. Dari 33 provinsi di seluruh Indonesia, lagi-lagi provinsi Nusa Tenggara Timur menempati posisi rendah dalam tingkat pemanfaatan dokter gigi untuk gigi dan mulut yang bermasalah, yaitu posisi ke 29 dari 33 provinsi.

Di Kabupaten Sikka, MJN melakukan aktivitasnya di 8 titik lokasi kerja dan kurang lebih 20 sekolah dasar atas rekomendasi berdasarkan urgensi dilakukannya perawatan kesehatan gigi dan mulut dari Dinas Kesehatan setempat. Kecamatan yang mendapat kesempatan mengalami bakti sosial MJN 2015 antara lain, Kecamatan Waigete dan Bola (9-12/08), Kecamatan Magepanda dan Alok Barat (13-17/08), Kecamatan Mego dan Koting (18-19/08), serta Kecamatan Paga dan Nelle (20-21/08). Masyarakat umum dan terutama anak-anak sekolah menjadi sasaran utama kegiatan ini, dengan maksud sejak dini menyadarkan dan menanamkan sikap bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Total 6000 pasien menjadi target diberikannya pelayanan kesehatan dalam rentang waktu 2 minggu tersebut.

Selain bertujuan meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Sikka serta meningkatkan pengetahuan dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, MJN juga memiliki tujuan khusus yaitu secara langsung memperkenalkan dan menambah wawasan para calon dokter gigi ini mengenai luas Indonesia dan segala kekayaan budayanya. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga pernah dilakukan di Kabupaten Ngada, Irian dan Maluku. Hal ini ditegaskan oleh DR. Drg. Paulus Januar, MS dalam sambutan penerimaan rombongan MJN. Karena itulah selama hari-hari kegiatan di Kabupaten Sikka ini, para peserta MJN mendapat kesempatan menginap di rumah warga serta mengalami secara langsung dan lebih dekat suka duka kehidupan masyarakat di tiap-tiap kecamatan yang dikunjungi. Di beberapa tempat, seperti di Magepanda, tim MJN disambut dengan pengalungan selendang dan upacara penyambutan khas masyarakat Kabupaten Sikka lainnya. Tim MJN juga berkesempatan menikmati musik dan tarian tradisional di kawasan wisata adat Watublapi. Wawasan nusantara ini diharapkan mampu memberi bekal tersendiri bagi pelayanan para calon dokter gigi ini kelak.

Pemerintaha daerah, melalui Wakil Bupati Paulus Nong Susar dan Dinas Kesehatan serta kepala-kepala Puskesmas yang dikunjungi menyambut baik sekaligus berterimakasih atas kesedian MJN melakukan bakti sosial di Kabupaten Sikka. Pemerintah daerah berharap hubungan baik yang telah dibangun senantiasa dijaga dan diteruskan dalam waktu-waktu selanjutnya. Harapan lain diutarakan Bapak Wakil Bupati atas nama seluruh masyarakat kabupaten Sikka, kiranya akan ada beberapa dokter gigi yang siap dan akan kembali ke sini (Kabupaten Sikka) untuk mengabdi serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Sikka. Perpisahan dengan rombongan MJN 2015 dilakukan oleh Wakil Bupati Sikka di rumah jabatan Wabup pada Sabtu, 22 Agustus 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar